Archive for 2016

  • TIPE PEMBUNGKUSAN/ PENGEPAKAN

    Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak asasi setiap manusia , sehingga pemerintah berkewajiban untuk menyediakan pangan secara cukup setiap waktu, dengan aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat luas. Beberapa factor yang mempengaruhi ketahanan dan kerusakan suatu bahan pangan yang butuh pengontrolan adalah factor kimia, factor fisiologis, factor mikrobia, dan factor fisik. Dalam proses produksi perlu digunakan metode tertentu untuk meminimalkan kemungkinan timbulnya resiko yang dapat merugikan dan membahayakan kesehatan manusia, selain itu juga menjaga agar bahan pangan mempunyai daya simpan yang cukup hingga dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik dan segar.
    Salah satu metode yang digunakan untuk memperpanjang umur suatu bahan pangan adalah dengan Modified Atmosphere Packaging (MAP). Yang telah disaksikan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penelitian dan pengembangan, dengan menunjukkan pengaruh konsentrasi yang berbeda dari CO2 dan O2 dengan berbagai suhu pada pertumbuhan jamur. Kemudian semakin berkembang dan bereksperimen pada perpanjangan umur kehidupan kue, berbagai produk roti, buah- buahan dan sayuran, daging segar dan juga produk unggas, dan kini MAP telah komersial diterapkan hampir pada semua bahan segar dan bahan olahan. Dan telah dianggap penting sebagai unsur dalam teknologi. Beberapa hal yang masih membingungkan dalam mendefinisikannya dalam istilah yang menggambarkan penggunaan gas atmosfer yang berbeda dari udara, untuk memperpanjang masa simpan suatu bahan pangan itu sendiri. Antara lain : control penyimpanan atmosfer (CAS), pengendalian suasana kemasan (CAP) vakum kemasan (VP), dan juga modifikasi suasana kemasan (MAP).
    Mude et al. (1988) mendefinisikan MAP sebagai kandang/ tempat makanan produk dalam bahan gas- hambatan, yang mana lingkungan gas telah dirubah. Hal ini menyatakan bahwa VP adalah variasi dari MAPsedangkan definisi MAP yang disediakan oleh Hintlian dan Hotchkiss (1986), yaitu kemasan produk tahan lama dalam suasana yang telah dimodifikasi sehingga komposisinya berbeda dengan udara. Ini menyatakan bahwa VP tidak MAP sejak paket vakummized tidak memiliki headspace atau atmosfer.
    MAP dengan pemberian gas secara tunggal ataupun kombinasi, misalnya CO2, N2, O2 dengan eksperimen SO2, N2O, NO, H2, Ar dan Cl2. Telah dikemukakan bahwa eksperimen Ar dapat menghambat aktivitas enzim, pertumbuhan mikroba dan pembusukan kimia dan reaksi dalam makanan yang mudah rusak. Dapat mengurangi tingkat respirasi produk segar sehingga dapat memperpanjang umur simpan mereka.
    Bentuk MAP pasif Yitu dimana ruang atas yang mengandung atmosfer dimodifikasi melalui respirasi segar- potong samapai kombinasi gas kesetimbangan tercapai, produk ini rata- rata memiliki daya simpan selama sepuluh hari hingga dua minggu. Sedangkan MAP aktif harus ditimbang dengan kemasan yang lebih tinggi biaya.
    Untuk produk yang diolah atau diproses seperti produk kering, dipanggang, sandwich, daging olahan dan makanan kdengan kelembapan menengah. Kehidupan lebih jauh lagi memungkinkan dibawah MAP. Misalnya Inggris crumpets dengan gaya yang dikemas dibawah 60% CO2 dan 40% N2 dan kemudian disimpan pada suhu kamar dengan harapan dapat bertahan lebih dari satu bulan. Daging sandwich yang dikemas dalam suasana gas yang sama kemudian disimpan dengan pendinginan  memiliki umur simpan sekitar 30 hari. Olahan susu seperti keju dengan pengecualian yang mengandalkan budaya cetak (keju biru dan camembert) sangat rentan terhadap jamur pembusuk, kemasan dalam suasana CO2 dan N2 dapat memperpanjang umur kehidupan dari pendinginan produk ini. Sedangkan Mould dengan keju parut yang umurnya dapat diperpanjang dengan MAP menggunakan 30% CO2 dan 70% N2.

    Pembilasan headspace yoghurt  dank rim asam telah dipraktekkan di Eropa untuk memperpanjang umur simpannya (Fierheller, 1991), makanan lembab dengan produk kering dengan aw dibawah 0.9 biasanya cukup stabil. Kemasan dalam suasana tanpa O2 akan menghambat keringnya buah dan sayur dan mencegah ketengikan oksidatif pada daging. Vacuum MAP mungkin efektif, tetapi beberapa produk kering dapat menderita kerusakan fisik dibawah vacuum. CO2 dan kombinasi dengan N2 diperlukan untuk menghambat pertumbuhan jamur, sementara baik CO2 ataupun N2 cukup untuk pencegahan reaksi oksidatif.


                               Atmosphere Modifier (pengubahan suasana)
    Suatu metode yang memberikan suasana yang dimodifikasi didalam paket dengan menggunakan pengubahan suasana didalamnya. Pengubahan adalah produk yang terpisah yang biasanya tersedia dalam sachet kecil, sachet kecil ini dan makanan produk secara aktif akan dimodifikasi suasana headspace sebagai produk yang dikemas dan disimpan. Dalam perkembangan terbaru pengubahan atmosfer ini dimasukkan langsung ke permukaan film kemasan. Contoh produk ini adalah : Absorben O2 ± ageless (Mitsubishi Gas Chemical Co, Jepang), Freshhilizer Series (Toppan Printing Co, Jepang), FreshPax (ragam Mencetak Tekstil, USA), Generator Uap Etanol ± Ethicap (Freund Industrial Co, Ltd, Jepang).
    Dalam pengembangan produk MAP, film atau wadah kemasan yang cocok harus dipilih berdasarkan sifat produk yang akan dikemas. Produk membutuhkan pengecualian gas seperti O2 atau retensi tinggi pada gas seperti CO2 harus memiliki permeabilitas yang sangat rendah terhadap gas- gas ini dibawah yaitu suhu penyimpanan dan kelembapan relative. Seperti disebagian besar bakery pro22duk laminasi sesuai/ film co-diekstrusi dengan polyvinyl chloride (PVC), nilon, ethylenevinyl alcohol (EVOH), atau alumunium foil sebagai lapisan penghalang utama. Disisi lain produk segar membutuhkan tingkat O2 tertentu untuk mempertahankan kegiatan fisiologis seperti respirasi, pematangan, dan lain- lain. Suasana anaerobic akan menyebabkan produksi metabolit stress dan dapat mempengaruhi sifat organoleptic dari produk tersebut. Misalnya, MAP dengan <3% O2 mungkin memulai produksi etanol, aldehida dan bahkan zat kimia lainnya yang yang menyebabkan pemberhentian pada bau, rasa dan warna pada beberapa buah dan sayuran. Bahan kemasan atau produk tersebut harus selektif permeable terhadap O2, CO2 dan uap air untuk memungkinkan memadahi difusi O2 dari udara ke dalam paket sementara mencegah hilangnya CO2 berlebihan dan kelembapan uap dari headspace paket.
    Aplikasi yang ketat dari program jaminan kualitas yang sangat penting untuk keberhasilan operasi MAP. Produk MAP tidak disterilkan, karena kualitas dan keselamatan selama kehidupan penyimpanan diperpanjang tergantung pada bagaimana ketat operasi mematuhi program jaminan kualitas tersebut.


    1
  • PERBEDAAN IMUNITAS BALITA (USIA 1-3 TAHUN) YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF

    ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan pertama bayi ketika lahir ke dunia dari rahim ibu. ASI eksklusif diberikan hingga 6 bulan tanpa tambahan makanan pendamping lainnya seperti air gula, air tajin dan air mineral. ASI itu sendiri mempunyai peran- peran penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup sang bayi. ASI pertama yang keluar bernama kolostrum, berwarna kekuningan dan kental. Cairan ini banyak mengandung protein, vitamin A, mineral dan antibody penghambat pertumbuhan virus dan bakteri, sehingga sangat penting bagi bayi dan harus diberikan setelah kelahiran. 

    Pedoman pemberiannya adalah :
    ·         Hari 1 dan 2 menyusui 5-10 menit/ payudara
    ·         Hari 3 dan seterusnya 15-20 menit/ payudara

    Manfaat kolostrum bagi bayi :
    *      Antibody didalamnya berfungsi untuk melindungi bayi dari infeksi dan alergi
    *      Sel darah putih berfungsi untuk melindungi bayi dari jangkitan infeksi
    *      Laksatif (pencahar) berfungsi untuk membersihkan meconium
    *      Kandungan vitamin A didalamnya berfungsi untuk mencegah berbagai infeksi dan resiko penyakit mata
    Manfaat ASI eksklusif pada bayi :
    *      Sebagai minuman dan sekaligus makanan yang memiliki kualitas terbaik untuk bayi karena mudah dicerna dan diserap, higienis, segar dana man dari segala bahaya pengawet
    *      Mampu menyempurnakan pertumbuhan sehingga bayi akan minim terkena penyakit dan akan cerdas
    *      Memberikan perlindungan terhadap barbagai penyakit yang dapat menyerang bayi terutama infeksi
    *      Memperindah kulit, gigi, dan bentuk rahang bayi
    *      Meminimalisir terkena penyakit diare, sembelit dan alergi
    *      Mencegah terjadinya kematian pada bayi

    Manfaat ASI untuk bayi 7-12 bulan :
    *      Memenuhi kebutuhan air pada bayi
    *      Mengoptimalkan perkembangan fisik dan mental anak
    *      Mengurangi kemungkinan obesitas pada bayi
    *      Menghindarkan bayi dari serangan jantung karena merendahkan tekanan darah tinggi

    Manfaat ASI itu sendiri tidak hanyaberdampak pada bayi tetapi juga pada ibu yang menyusui tersebut. Manfaat ASI untuk ibu :
    *       Menurunkan berat badan tubuh
    *       Menormalkan kembali ukuran Rahim
    *       Mengontrol kelahiran
    *        Mengurangi resiko osteoporosis
    *       Mengurangi resiko kanker payudara
    *       Meningkatkan/ menguatkan hubungan ikatan batin antara ibu dan anak
    *       Menghemat uang

    Makanan terbaik pertama untuk bayi yang baru lahir adalah Air Susu Ibu (ASI). ASI mengandung brerbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya terutama perannya sebagai imunitas. Bayi yang diberi air susu ibu secara eksklusif selama 6 bulan setelah kelahiran tidak akan mudah sakit dikemudian hari.

    Tujuan penelitian menganalisa perbedaan imunitas anak usia 1-3 tahun yang diberi ASI eksklusif dan yang tidak diberi ASI eksklusif. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crosssectiona. Populasi 36 responden. Sampel 18 responden dengan riwayat diberikan ASI eksklusif dan 18 responden yang tidak diberi. Sampling dengan purposive. Variable penelitian pemberian ASI eksklusif dan tidak diberi ASI eksklusif dan imunitas. Pengolahan data menggunakan editing, coding, skoring, tabulating dan dianalisa dengan uji Chi-Square, serta keeratan korelasi dengan Koefisien Phi.
    Hasil penelitian responden dengan riwayat mengkonsumsi ASI eksklusif, imunitasnya lebih baik yaitu 10 responden (55.6%) dan pada responden yang tidak diberi ASI eksklusif sebagian besar dengan imunitas yang lemah yaitu 14 responden (77.8%). Kemudian dari hasil uji Chi-Square dengan nilai signifikan p (0.04) > ± (0.05) yang berarti H0 ditolak, yang artinya ada perbedaan Imunitas (usia 1-3 tahun) yang diberikan ASI eksklusif dan tidak diberikan ASI eksklusif.

    Kesimpulannya adalah dengan memberikan ASI eksklusif pada bayi berumur 6 bulan pertama setelah kelahiran maka kekebalan tubuh responden akan baik karena kekebalan tubuh telah terbentuk dari usia dini. Saran untuk semua ibu menyusui hendaknya memberikan ASI secara eksklusif 6 bulan agar sang bayi tidak mudah terserang penyakit.

    REVERENSI :
    Utami, Wiwik Kusumawati Yeni C dkk. Perbedaan Imunitas Balita (Usia 1-3 Tahun) Yang Diberikan              ASI Eksklusif dan Tidak Diberikan ASI Eksklusif. Vol 6. No 1. 2015






    Perbedaan Imunitas Balita (Usia 1-3 Tahun) Yang Diberikan ASI Eksklusif Dan Yang Tidak Diberikan ASI Eksklusif

    0
  • PANEL TERLATIH

    Hello guys.., gimana kabar kalian hari ini ??? Semoga semuanya selalu berada dalam perlindungan-Nya ya. Amin J

    Hari ini saya akan membahas tentang PANEL, yang lebih tepatnya PANEL TERLATIH.

    Apakah PANEL itu? PANEL adalah sekelompok pembicara yang dipilih untuk berbicara dalam suatu diskusi dan menjawab pertanyaan didepan para hadirin atau pendengar. Dan peserta dari diskusi panel disebut PANELIS.

    Uji organoleptic adalah uji indra atau uji sensori yang merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap suatu produk.

    Kalau bicara soal panel, pasti disitu ada suatu pengujian. Terutama sebuah pengujian organoleptic.

    WHY ???

    Because all the organoleptic test requires people to test it , to get a correct results.
    Pengujian organoleptic mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptic dapat memberikan indikasi kebusukan, penurunan mutu dan kerusakan lainnya dari suatu produk.

    Syarat- syarat dari uji organoleptic antara lain :
    ·         Ada contoh yang diuji yaitu benda perangsang
    ·         Ada panelis sebagai pemroses respon
    ·         Ada pernyataan respon yang jujur, yaitu respon yang spontan, tanpa penalaran, imaginasi, asosiasi, ilusi, atau meniru orang lain.



    Tujuan uji organoleptic adalah :
    Tujuan diadakannya uji organoleptic terkait langsung dengan selera. Setiap orang disetiap daerah memiliki kecenderungan selera tertentu sehingga produk yang akan dipasarkan harus disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Selain itu disesuaikan pula dengan target konsumen, apakah anak- anak atau orang dewasa. Tujuannya adalah :
    ·         Pengembangan produk dan perluasan pasar
    ·         Pengawasan mutu (bahan mentah, produk, dan komoditas)
    ·         Perbaikan produk
    ·         Membandingkan produk sendiri dengan produk pesaing
    ·         Evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatan baru

    KELEBIHAN dan KELEMAHAN :
    Uji organoleptic harus dilakukan dengan cermat karena memiliki kelebihan dan kelemahan.

    Uji organoleptic memiliki relevansi yang tinggi dengan mutu produk karena berhubungan langsung dengan selera konsumen. Selain itu metode ini cukup mudah dan cepat untuk dilakukan, hasil pengukuran dan pengamatannya juga cepat diperoleh. Dengan itu, uji organoleptic dapat membantu analisis usaha untuk meningkatkan produksi atau pemasarannya.

    Uji organoleptic juga memiliki kelemahan dan keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat dideskripsikan. Manusia merupakan panelis yang kadang- kadang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental, sehingga panelis dapat menjadi jenuh dan menurun kepekaannya. Selain itu dapat terjadi pula salah komunikasi antara manajer dan panelis.

    Ada 7 (tujuh) macam PLANEL dalam uji organoleptic, yaitu :
    ·      Panel Perseorangan
    ·      Panel Terbatas
    ·      Panel Terlatih
    ·      Panel agak Terlatih
    ·      Panel tidak Terlatih
    ·      Panel Konsumen
    ·      Panel Anak- anak

    PANEL TERLATIH
    Panel terlatih adalah suatu uji organoleptic atau diskusi tentang suatu bahan- bahan atau produk yang akan diluncurkan ke masyarakat, dengan jumlah anggota 15 sampai 25 orang yang mempunyai kepekaan yang cukup baik.
    Panelis ini dapat menilai beberapa sifat rangsangan, sehingga tidak terlewat atau terlampau spesifik. Keputusan diambil setelah data dianalisis secara statistic.
    Untuk menjadi panelis terlatih perlu didahului dengan seleksi dan latihan- latihan.


    Seleksi Panelis :
    ·      Wawancara
    Dilaksanakan dengan tanya jawab atau kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon panelis tersebut termasuk dengan kondisi kesehatannya.
    ·      Tahap Penyaringan
    Untuk mengetahui keseriusan, keterbukaan, kejujuran, dan rasa percaya diri calon panelis.


    ·      Tahap Pemilihan
    Metode yang digunakan dalam pemilihan panelis ini dapat berdasarkan intuisi dan rasional, namun umumnya dilakukan uji keterandalan panelis melalui analisis sekuensial dengan uji pasangan, duo- trial, dan uji segitiga atau dengan uji rangsangan/ threshold.
    ·      Tahap Latihan
    Bertujuan untuk pengenalan lebih lanjut sifat- sifat sensorik suatu komoditi dan meningkatkan kepekaan serta konsistensi penilaian.
    ·      Uji Kemampuan
    Seorang panelis akan diuji kemampuannya terhadap baku atau standar tertentu dan dilakukan berulang- ulang sehingga kepekaan dan konsistensinya bertambah baik.
    Setelah melewati kelima tahap diatas tersebut, maka panelis siap menjadi anggota panel terlatih.

    Beberapa hal yang wajib diperhatikan !!!!!
    ü Panelis satu sama lain akan saling mempengaruhi
    ü Panelis tidak boleh merokok sebelum uji organoleptik
    ü Secara umum wanita dan pria mempunyai kesetaraan dalam hal sensitifitas terhadap makanan
    ü Panelis tidak boleh datang ke tempat test dalam keadaan buru- buru
    ü Panelis yang sedang flu tidak diizinkan mengikuti uji organoleptik
    ü Analisis sensorik membutuhkan konsentrasi yang tinggi, sehingga panelis tidak boleh terganggu selama pengujian

    Laboratorium pengujian J
    Terdiri dari ruang persiapan atau dapur, ruang pencicip, dan ruang tunggu/ ruang diskusi. Bagian dapur harus selalu bersih dan mempunyai sarana yang lengkap untuk uji organoleptik serta dilengkapi dengan ventilasi yang cukup.
    Ruang pencicipan harus yang terisolasi dan kedap suara, suhu ruang cukup sejuk (20-25°C) dengan kelembapan 65-70% dan mempunyai sumber cahaya yang baik dan netral.

    Persiapan Contoh
    Penyajian contoh harus memperhatikan estetika dan beberapa hal seperti berikut :
    *   Suhu
    *   Ukuran
    *   Kode
    *   Jumlah contoh
    Sekian informasi dari saya terkait PANEL TERLATIH. Mohon maaf atas kelebihan dan kekurangan saya. TERIMA KASIH J


     Reverensi :

    Susiwi S. Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. 2009
         Martha Sri. Penentuan Kualitas Pangan & Uji Organoleptik. Universitas Diponegoro. Semarang. 2012



    Panel Terlatih Uji Organoleptik

    0


  • A.N.T.R.O.P.O.M.E.T.R.I

    Pengertian :
    Antropometri berasal dari kata Anthropos yang berarti tubuh dan metros yang berarti ukuran. Jadi antropometri adalah ukuran dari tubuh.
    Secara umum antropometri berarti ukuran tubuh manusia.
    Ditinjau dari sudut pandang gizi, maka antropometri gizi adalah berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara lain : berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, tinggi lutut dan tebal lemak bawah kulit.

    Penggunaan :
    Antropometri secara umum digunakan untuk melihat ketidak seimbangan asupan protein dan energi. Ketidak seimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.

    Berikut ini saya akan membahas tentang antropometri dalam pengukuran tinggi lutut dan biasanya dihubungkan juga dengan dengan panjang depa. Antropometri pengukuran tinggi lutut ini biasanya diterapkan pada lansia (manusia lanjut usia) karena hampir pada semua lansia tidak dapat berdiri lagi dengan tegak, sehingga data tinggi badan didapatkan dari tinggi lutut. Pada lansia digunakan tinggi lutut karena pada lansia terjadi penurunan masa tulang (bungkuk) sukar untuk mendapatkan data tinggi badan akurat. Sedangkan bagi lansia yang masih sehat dan dapat berdiri tegak maka pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan mikrotoise.




    Data tinggi badan lansia dapat menggunakan formula atau nomogram bagi orang yang berusia >59 tahun.
    Pria                 =  (2.02 x tinggi lutut (cm)) – (0.04 x umur (tahun)) + 64.19

    Wanita            =  (1.83 x tinggi lutut (cm)) – (0.24 x umur (tahun)) + 84.88

    Pengukuran panjang depa :
    Panjang depa relative kurang dipengaruhi oleh pertambahan usia. Pada kelompok lansia terlihat adanya penurunan nilai panjang depa yang lebih lambat dibandingkan dengan penurunan tinggi badan sehingga dapat disimpulkan bahwa panjang depa cenderung tidak banyak berubah sejalan penambahan usia. Panjang depa direkomendasikan sebagai parameter prediksi tinggi badan, tetapi tidak seluruh populasi memiliki hubungan 1:1 antara panjang depa dan tinggi badan.
    Pria                 =  118,24 + (0,28 x Panjang Depa) – (0,07 x Umur) cm

    Wanita            =  63,18 + (0,63 x Panjang Depa) – (0,17 x Umur) cm



    Berikut ini adalah macam- macam posisi yang digunakan untuk mengukur tinggi lutut pada lansia :

    a.    Posisi tidur
    o    Pasien terlentang pada tempat tidur (usahakan posisi tempat tidur/kasur rata/horizontal)
    o    Tempatkan alat penyangga diantara lipatan paha dan betis kaki kiri membentuk siku (900)
    o    Beri bantuan dengan bantal pada bagian pantat pasien jika alat penyangga terlalu tinggi.
    o    Telapak kaki pasien membentuk siku (sudut 900)
    o    Pasang alat pengukur tepat pada telapak kaki bagian tumit dan lutut
    o    Baca angka (panjang lutut) pada alat secara seksama
    o    Catat angka hasil pengukuran
    o    Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali




    a.    Posisi duduk
    ·         Orang yang diukur duduk pada kursi
    ·         Posisi duduk sempurna (badan tegak, tangan bebas kebawah dan wajah menghadap kedepan)
    ·         Lutut kaki yang diukur membentuk sudut siku (900)
    ·         Tempatkan alat pengukur tinggi lutut pada kaki sebelah kiri
    ·         Lakukan pengukuran
    ·         Baca angka (panjang lutut) pada alat secara seksama
    ·         Catat angka hasil pengukuran
    ·         Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali




    Berikut ini adalah alat- alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan atau lutut :






    Reverensi :

    I Dewa Nyoman Supariasa dkk, penilaian status gizi, penerbit buku kedokteran EGC , Jakarta
    Dr. Arisman, MB , Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan, penerbit buku kedokteran ECG jakarta
    Dr. Ari Istiany, M.Si dan Dr. Rusilanti,M.Si gizi terapan, PT.Remaja Rosdakarya ,Bandung







    antropometri pengukuran tinggi lutut

    0
  • Fighting !!!

    Always Be Happy :D

    Allah itu Indah dan menyukai Keindahan

    - Copyright © Beat d'Dutch - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -