New Post!
Assalamu'alaikum teman-teman...
setelah bertahun-tahun stop over dari blog, sekarang aku mutusin buat sedikit berbagi kisah perjalanan masa hidupku.
Jadi Alhamdulillah setelah sekian lama aku menuntut ilmu selama 11 tahun di sekolah tercinta, akhirnya pada 18 Agustus 2019 😁
DENG DENG DENG........
Aku wisuda dengan toga kebanggaan bersama teman-teman dan segenap keluarga yang
aku sayang 💕
Dan setelah semuanya selesai aku pun serasa menjadi anak tunggal. yeah, kedua adikku masih menempuh jenjang sekolahnya di kota rantauan masing-masing. Bapak yang sudah purna dari pekerjaannya dan adikku yang masih membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk proses studi mereka.
Aku tidak tinggal diam, semua lowongan yang ada kucoba dengan niat dapat membantu kedua orangtua dan mengisi kekosongan waktu yang sekarang terasa sangat panjang dan membosankan. Tapi apa daya, dari sekian banyak lamaran pekerjaan belum ada satupun yang menghubungi balik.
Tak terasa waktu bergulir sangat cepat, aku yang dulu bahkan tidak pernah terfikir tentang hal itu sekarang aku sangat bingung ditambah menyaksikan kedua orangtua yang sudah bertumbuh dan kian sejenak membuatku menangis. Maafkan aku ibu, maafkan aku bapak, aku belum bisa memberi yang terbaik, aku belum bisa membuat kalian bangga atas diriku. Maafkan aku belum bisa membantu kesusahan kalian.
Walau dunia yang fana ini hanya akan menjadi godaan semata, disini bagaimana cara kita memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk investasi kita di akhirat nanti. Orang bijak pernah berkata : "Ajarkanlah walau satu huruf !"
Disinilah betapa mulianya pekerjaan seorang guru, mereka tidak hanya mengajarkan 1 atau 2 huruf bahkan lebih banyak lagi. Kita harus senantiasa menuntut ilmu selagi hidup di dunia ini, bukan hanya menuntut ilmu dunia tapi ilmu akhirat juga harus dipelajari agar dapat menjadi bekal dan teman kita di kehidupan kita yang akan datang nanti. Ustd ku pernah berpesan sewaktu aku dan teman-teman mengambil ijasah waktu lalu : " Jadilah orang yang mengajar atau pelajar ! Dan janganlah tidak menjadi antara keduanya. "
Sebagai seorang muslim, wajib hukumnya kita mempelajari dan berpanutan pada rujukan kitab dan sunnah Rasullullah SAW. Karena hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang membantu kita dalam kegelapan kubur dan alam kehidupan kita setelah dunia. Dengan mengaji dapat membuat hati tenang, memahaminya dan meimplementasikan isinya dalam setiap langkah kita di dunia dapat membantu dari segala masalah yang dirasa.
AYOK MENGAJI !!!
Jangan cuma mengaku ummat Nabi Muhammad SAW, buktikan dong kalau kalian juga suka mengaji dan melakukan amalan-amalan sunnah laiinya. Cinta itu tidak hanya butuh janji, tapi juga butuh bukti, ya nggak. Hahahahaha
Kalau ada dari teman-teman ada yang ingin mengaji tapi belum bisa, membutuhkan guru ngaji untuk anaknya ataupun saudaranya, tenaaaaaaaang. Aku disini bisa bantu kalian, untuk anak-anak dan wanita dewasa, tidak menerima untuk pria dewasa yeah. Maaf, gak muhrim 🙏
Khusus Daerah Pati Kota yeah. Bisa hubungi nomor dibawah :
WA : 081226649521
Janjian dan tetapkan. Deal dan langsung belajar, yuk tunggu apalagi
Makasih buat perhatiaanya 😄
Wassalamu'alaikum
Guru Ngaji Daerah Pati Kota
0
TIPE
PEMBUNGKUSAN/ PENGEPAKAN
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan pemenuhan kebutuhan
pangan merupakan hak asasi setiap manusia , sehingga pemerintah berkewajiban
untuk menyediakan pangan secara cukup setiap waktu, dengan aman, bermutu,
bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat
luas. Beberapa factor yang mempengaruhi ketahanan dan kerusakan suatu bahan
pangan yang butuh pengontrolan adalah factor kimia, factor fisiologis, factor
mikrobia, dan factor fisik. Dalam proses produksi perlu digunakan metode
tertentu untuk meminimalkan kemungkinan timbulnya resiko yang dapat merugikan
dan membahayakan kesehatan manusia, selain itu juga menjaga agar bahan pangan
mempunyai daya simpan yang cukup hingga dapat sampai ke tangan konsumen dalam
keadaan baik dan segar.
Salah satu metode yang digunakan untuk memperpanjang umur suatu
bahan pangan adalah dengan Modified Atmosphere Packaging (MAP). Yang
telah disaksikan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam
penelitian dan pengembangan, dengan menunjukkan pengaruh konsentrasi yang
berbeda dari CO2 dan O2 dengan berbagai suhu pada
pertumbuhan jamur. Kemudian semakin berkembang dan bereksperimen pada
perpanjangan umur kehidupan kue, berbagai produk roti, buah- buahan dan sayuran,
daging segar dan juga produk unggas, dan kini MAP telah komersial diterapkan
hampir pada semua bahan segar dan bahan olahan. Dan telah dianggap penting
sebagai unsur dalam teknologi. Beberapa hal yang masih membingungkan dalam
mendefinisikannya dalam istilah yang menggambarkan penggunaan gas atmosfer yang
berbeda dari udara, untuk memperpanjang masa simpan suatu bahan pangan itu
sendiri. Antara lain : control penyimpanan atmosfer (CAS), pengendalian suasana
kemasan (CAP) vakum kemasan (VP), dan juga modifikasi suasana kemasan (MAP).
Mude et al. (1988) mendefinisikan MAP sebagai kandang/ tempat
makanan produk dalam bahan gas- hambatan, yang mana lingkungan gas telah
dirubah. Hal ini menyatakan bahwa VP adalah variasi dari MAPsedangkan definisi
MAP yang disediakan oleh Hintlian dan Hotchkiss (1986), yaitu kemasan produk
tahan lama dalam suasana yang telah dimodifikasi sehingga komposisinya berbeda
dengan udara. Ini menyatakan bahwa VP tidak MAP sejak paket vakummized tidak
memiliki headspace atau atmosfer.
MAP dengan pemberian gas secara tunggal ataupun kombinasi, misalnya
CO2, N2, O2 dengan eksperimen SO2, N2O, NO, H2, Ar dan
Cl2. Telah dikemukakan bahwa eksperimen Ar dapat menghambat aktivitas enzim,
pertumbuhan mikroba dan pembusukan kimia dan reaksi dalam makanan yang mudah
rusak. Dapat mengurangi tingkat respirasi produk segar sehingga dapat
memperpanjang umur simpan mereka.
Bentuk MAP pasif Yitu dimana ruang atas yang mengandung atmosfer
dimodifikasi melalui respirasi segar- potong samapai kombinasi gas
kesetimbangan tercapai, produk ini rata- rata memiliki daya simpan selama
sepuluh hari hingga dua minggu. Sedangkan MAP aktif harus ditimbang dengan
kemasan yang lebih tinggi biaya.
Untuk produk yang diolah atau diproses seperti produk kering,
dipanggang, sandwich, daging olahan dan makanan kdengan kelembapan menengah.
Kehidupan lebih jauh lagi memungkinkan dibawah MAP. Misalnya Inggris crumpets
dengan gaya yang dikemas dibawah 60% CO2 dan 40% N2 dan kemudian
disimpan pada suhu kamar dengan harapan dapat bertahan lebih dari satu bulan.
Daging sandwich yang dikemas dalam suasana gas yang sama kemudian disimpan
dengan pendinginan memiliki umur simpan
sekitar 30 hari. Olahan susu seperti keju dengan pengecualian yang mengandalkan
budaya cetak (keju biru dan camembert) sangat rentan terhadap jamur pembusuk,
kemasan dalam suasana CO2 dan N2 dapat memperpanjang umur kehidupan
dari pendinginan produk ini. Sedangkan Mould dengan keju parut yang umurnya
dapat diperpanjang dengan MAP menggunakan 30% CO2 dan 70% N2.
Pembilasan headspace yoghurt
dank rim asam telah dipraktekkan di Eropa untuk memperpanjang umur
simpannya (Fierheller, 1991), makanan lembab dengan produk kering dengan aw
dibawah 0.9 biasanya cukup stabil. Kemasan dalam suasana tanpa O2 akan
menghambat keringnya buah dan sayur dan mencegah ketengikan oksidatif pada
daging. Vacuum MAP mungkin efektif, tetapi beberapa produk kering dapat
menderita kerusakan fisik dibawah vacuum. CO2 dan kombinasi dengan
N2 diperlukan untuk menghambat pertumbuhan jamur, sementara baik CO2 ataupun
N2 cukup untuk pencegahan reaksi oksidatif.
Atmosphere Modifier (pengubahan suasana)
Suatu metode yang memberikan suasana yang dimodifikasi didalam
paket dengan menggunakan pengubahan suasana didalamnya. Pengubahan adalah
produk yang terpisah yang biasanya tersedia dalam sachet kecil, sachet kecil
ini dan makanan produk secara aktif akan dimodifikasi suasana headspace sebagai
produk yang dikemas dan disimpan. Dalam perkembangan terbaru pengubahan
atmosfer ini dimasukkan langsung ke permukaan film kemasan. Contoh produk ini
adalah : Absorben O2 ± ageless (Mitsubishi Gas Chemical Co, Jepang),
Freshhilizer Series (Toppan Printing Co, Jepang), FreshPax (ragam Mencetak
Tekstil, USA), Generator Uap Etanol ± Ethicap (Freund Industrial Co, Ltd, Jepang).
Dalam pengembangan produk MAP, film atau wadah kemasan yang cocok
harus dipilih berdasarkan sifat produk yang akan dikemas. Produk membutuhkan
pengecualian gas seperti O2 atau retensi tinggi pada gas seperti CO2
harus memiliki permeabilitas yang sangat rendah terhadap gas- gas ini
dibawah yaitu suhu penyimpanan dan kelembapan relative. Seperti disebagian
besar bakery pro22duk laminasi sesuai/ film co-diekstrusi dengan
polyvinyl chloride (PVC), nilon, ethylenevinyl alcohol (EVOH), atau alumunium
foil sebagai lapisan penghalang utama. Disisi lain produk segar membutuhkan
tingkat O2 tertentu untuk mempertahankan kegiatan fisiologis seperti
respirasi, pematangan, dan lain- lain. Suasana anaerobic akan menyebabkan
produksi metabolit stress dan dapat mempengaruhi sifat organoleptic dari produk
tersebut. Misalnya, MAP dengan <3% O2 mungkin memulai produksi
etanol, aldehida dan bahkan zat kimia lainnya yang yang menyebabkan
pemberhentian pada bau, rasa dan warna pada beberapa buah dan sayuran. Bahan
kemasan atau produk tersebut harus selektif permeable terhadap O2,
CO2 dan uap air untuk memungkinkan memadahi difusi O2 dari
udara ke dalam paket sementara mencegah hilangnya CO2 berlebihan dan
kelembapan uap dari headspace paket.
Aplikasi yang ketat dari program jaminan kualitas yang sangat
penting untuk keberhasilan operasi MAP. Produk MAP tidak disterilkan, karena
kualitas dan keselamatan selama kehidupan penyimpanan diperpanjang tergantung
pada bagaimana ketat operasi mematuhi program jaminan kualitas tersebut.
PERBEDAAN IMUNITAS BALITA (USIA 1-3 TAHUN) YANG DIBERIKAN ASI
EKSKLUSIF DAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan
pertama bayi ketika lahir ke dunia dari rahim ibu. ASI eksklusif diberikan hingga
6 bulan tanpa tambahan makanan pendamping lainnya seperti air gula, air tajin
dan air mineral. ASI itu sendiri mempunyai peran- peran penting bagi kesehatan
dan kelangsungan hidup sang bayi. ASI pertama yang keluar bernama kolostrum,
berwarna kekuningan dan kental. Cairan ini banyak mengandung protein, vitamin
A, mineral dan antibody penghambat pertumbuhan virus dan bakteri, sehingga
sangat penting bagi bayi dan harus diberikan setelah kelahiran.
Pedoman pemberiannya adalah :
·
Hari
1 dan 2 menyusui 5-10 menit/ payudara
·
Hari
3 dan seterusnya 15-20 menit/ payudara
Manfaat kolostrum bagi bayi :
Antibody
didalamnya berfungsi untuk melindungi bayi dari infeksi dan alergi
Sel
darah putih berfungsi untuk melindungi bayi dari jangkitan infeksi
Laksatif
(pencahar) berfungsi untuk membersihkan meconium
Kandungan
vitamin A didalamnya berfungsi untuk mencegah berbagai infeksi dan resiko
penyakit mata
Manfaat ASI eksklusif pada bayi :
Sebagai
minuman dan sekaligus makanan yang memiliki kualitas terbaik untuk bayi karena
mudah dicerna dan diserap, higienis, segar dana man dari segala bahaya pengawet
Mampu
menyempurnakan pertumbuhan sehingga bayi akan minim terkena penyakit dan akan
cerdas
Memberikan
perlindungan terhadap barbagai penyakit yang dapat menyerang bayi terutama
infeksi
Memperindah
kulit, gigi, dan bentuk rahang bayi
Meminimalisir
terkena penyakit diare, sembelit dan alergi
Mencegah
terjadinya kematian pada bayi
Manfaat ASI untuk bayi 7-12 bulan :
Memenuhi
kebutuhan air pada bayi
Mengoptimalkan
perkembangan fisik dan mental anak
Mengurangi
kemungkinan obesitas pada bayi
Menghindarkan
bayi dari serangan jantung karena merendahkan tekanan darah tinggi
Manfaat ASI itu sendiri tidak hanyaberdampak pada bayi tetapi juga
pada ibu yang menyusui tersebut. Manfaat ASI untuk ibu :
Menurunkan
berat badan tubuh
Menormalkan
kembali ukuran Rahim
Mengontrol
kelahiran
Mengurangi resiko osteoporosis
Mengurangi
resiko kanker payudara
Meningkatkan/
menguatkan hubungan ikatan batin antara ibu dan anak
Menghemat
uang
Makanan terbaik pertama untuk bayi yang baru lahir adalah Air Susu
Ibu (ASI). ASI mengandung brerbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi dalam proses
pertumbuhan dan perkembangannya terutama perannya sebagai imunitas. Bayi yang
diberi air susu ibu secara eksklusif selama 6 bulan setelah kelahiran tidak
akan mudah sakit dikemudian hari.
Tujuan penelitian menganalisa perbedaan imunitas anak usia 1-3
tahun yang diberi ASI eksklusif dan yang tidak diberi ASI eksklusif. Desain
penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crosssectiona. Populasi
36 responden. Sampel 18 responden dengan riwayat diberikan ASI eksklusif dan 18
responden yang tidak diberi. Sampling dengan purposive. Variable penelitian
pemberian ASI eksklusif dan tidak diberi ASI eksklusif dan imunitas. Pengolahan
data menggunakan editing, coding, skoring, tabulating dan dianalisa dengan uji
Chi-Square, serta keeratan korelasi dengan Koefisien Phi.
Hasil penelitian responden dengan riwayat mengkonsumsi ASI
eksklusif, imunitasnya lebih baik yaitu 10 responden (55.6%) dan pada responden
yang tidak diberi ASI eksklusif sebagian besar dengan imunitas yang lemah yaitu
14 responden (77.8%). Kemudian dari hasil uji Chi-Square dengan nilai
signifikan p (0.04) > ± (0.05) yang berarti H0 ditolak, yang artinya ada
perbedaan Imunitas (usia 1-3 tahun) yang diberikan ASI eksklusif dan tidak
diberikan ASI eksklusif.
Kesimpulannya adalah dengan memberikan ASI eksklusif pada bayi
berumur 6 bulan pertama setelah kelahiran maka kekebalan tubuh responden akan
baik karena kekebalan tubuh telah terbentuk dari usia dini. Saran untuk semua
ibu menyusui hendaknya memberikan ASI secara eksklusif 6 bulan agar sang bayi
tidak mudah terserang penyakit.
REVERENSI :
Utami, Wiwik
Kusumawati Yeni C dkk. Perbedaan Imunitas Balita (Usia 1-3 Tahun) Yang
Diberikan ASI Eksklusif dan Tidak Diberikan ASI Eksklusif. Vol 6. No 1. 2015
Perbedaan Imunitas Balita (Usia 1-3 Tahun) Yang Diberikan ASI Eksklusif Dan Yang Tidak Diberikan ASI Eksklusif
0
PANEL TERLATIH
Hello
guys.., gimana kabar kalian hari ini ??? Semoga semuanya selalu berada dalam
perlindungan-Nya ya. Amin J
Hari
ini saya akan membahas tentang PANEL, yang lebih tepatnya PANEL TERLATIH.
Apakah
PANEL itu? PANEL adalah sekelompok pembicara yang dipilih
untuk berbicara dalam suatu diskusi dan menjawab pertanyaan didepan para
hadirin atau pendengar. Dan peserta dari diskusi panel disebut PANELIS.
Uji organoleptic
adalah
uji indra atau uji sensori yang merupakan cara pengujian dengan menggunakan
indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap
suatu produk.
Kalau
bicara soal panel, pasti disitu ada suatu pengujian. Terutama sebuah pengujian
organoleptic.
WHY ???
Because
all the organoleptic test requires people to test it , to get a correct results.
Pengujian organoleptic mempunyai peranan penting dalam penerapan
mutu. Pengujian organoleptic dapat memberikan indikasi kebusukan, penurunan
mutu dan kerusakan lainnya dari suatu produk.
Syarat- syarat dari uji organoleptic antara lain :
·
Ada contoh yang diuji yaitu
benda perangsang
·
Ada panelis sebagai pemroses
respon
·
Ada pernyataan respon yang
jujur, yaitu respon yang spontan, tanpa penalaran, imaginasi, asosiasi, ilusi,
atau meniru orang lain.
Tujuan uji organoleptic adalah :
Tujuan diadakannya uji organoleptic terkait langsung dengan
selera. Setiap orang disetiap daerah memiliki kecenderungan selera tertentu
sehingga produk yang akan dipasarkan harus disesuaikan dengan selera masyarakat
setempat. Selain itu disesuaikan pula dengan target konsumen, apakah anak- anak
atau orang dewasa. Tujuannya adalah :
·
Pengembangan produk dan
perluasan pasar
·
Pengawasan mutu (bahan
mentah, produk, dan komoditas)
·
Perbaikan produk
·
Membandingkan produk sendiri
dengan produk pesaing
·
Evaluasi penggunaan bahan,
formulasi, dan peralatan baru
KELEBIHAN dan KELEMAHAN :
Uji organoleptic harus
dilakukan dengan cermat karena memiliki kelebihan dan kelemahan.
Uji organoleptic memiliki relevansi
yang tinggi dengan mutu produk karena berhubungan langsung dengan selera
konsumen. Selain itu metode ini cukup mudah dan cepat untuk dilakukan, hasil
pengukuran dan pengamatannya juga cepat diperoleh. Dengan itu, uji organoleptic
dapat membantu analisis usaha untuk meningkatkan produksi atau pemasarannya.
Uji organoleptic juga
memiliki kelemahan dan keterbatasan akibat beberapa sifat indrawi tidak dapat
dideskripsikan. Manusia merupakan panelis yang kadang- kadang dapat dipengaruhi
oleh kondisi fisik dan mental, sehingga panelis dapat menjadi jenuh dan menurun
kepekaannya. Selain itu dapat terjadi pula salah komunikasi antara manajer dan
panelis.
Ada 7 (tujuh) macam PLANEL
dalam uji organoleptic, yaitu :
·
Panel Perseorangan
·
Panel Terbatas
·
Panel Terlatih
·
Panel agak Terlatih
·
Panel tidak Terlatih
·
Panel Konsumen
·
Panel Anak- anak
PANEL TERLATIH
Panel terlatih adalah suatu
uji organoleptic atau diskusi tentang suatu bahan- bahan atau produk yang akan
diluncurkan ke masyarakat, dengan jumlah anggota 15 sampai 25 orang yang
mempunyai kepekaan yang cukup baik.
Panelis ini dapat menilai
beberapa sifat rangsangan, sehingga tidak terlewat atau terlampau spesifik.
Keputusan diambil setelah data dianalisis secara statistic.
Untuk menjadi panelis
terlatih perlu didahului dengan seleksi dan latihan- latihan.
Seleksi Panelis :
· Wawancara
Dilaksanakan
dengan tanya jawab atau kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui latar
belakang calon panelis tersebut termasuk dengan kondisi kesehatannya.
· Tahap
Penyaringan
Untuk mengetahui
keseriusan, keterbukaan, kejujuran, dan rasa percaya diri calon panelis.
· Tahap
Pemilihan
Metode yang
digunakan dalam pemilihan panelis ini dapat berdasarkan intuisi dan rasional,
namun umumnya dilakukan uji keterandalan panelis melalui analisis sekuensial
dengan uji pasangan, duo- trial, dan uji segitiga atau dengan uji rangsangan/
threshold.
· Tahap
Latihan
Bertujuan
untuk pengenalan lebih lanjut sifat- sifat sensorik suatu komoditi dan
meningkatkan kepekaan serta konsistensi penilaian.
· Uji
Kemampuan
Seorang
panelis akan diuji kemampuannya terhadap baku atau standar tertentu dan
dilakukan berulang- ulang sehingga kepekaan dan konsistensinya bertambah baik.
Setelah
melewati kelima tahap diatas tersebut, maka panelis siap menjadi anggota panel
terlatih.
Beberapa hal
yang wajib diperhatikan !!!!!
ü Panelis satu
sama lain akan saling mempengaruhi
ü Panelis
tidak boleh merokok sebelum uji organoleptik
ü Secara umum
wanita dan pria mempunyai kesetaraan dalam hal sensitifitas terhadap makanan
ü Panelis
tidak boleh datang ke tempat test dalam keadaan buru- buru
ü Panelis yang
sedang flu tidak diizinkan mengikuti uji organoleptik
ü Analisis
sensorik membutuhkan konsentrasi yang tinggi, sehingga panelis tidak boleh
terganggu selama pengujian
Laboratorium
pengujian J
Terdiri dari
ruang persiapan atau dapur, ruang pencicip, dan ruang tunggu/ ruang diskusi.
Bagian dapur harus selalu bersih dan mempunyai sarana yang lengkap untuk uji
organoleptik serta dilengkapi dengan ventilasi yang cukup.
Ruang
pencicipan harus yang terisolasi dan kedap suara, suhu ruang cukup sejuk (20-25°C) dengan kelembapan 65-70% dan mempunyai
sumber cahaya yang baik dan netral.
Persiapan
Contoh
Penyajian
contoh harus memperhatikan estetika dan beberapa hal seperti berikut :
Suhu
Ukuran
Kode
Jumlah
contoh
Sekian informasi dari saya terkait PANEL
TERLATIH. Mohon maaf atas kelebihan dan kekurangan saya. TERIMA KASIH J
Reverensi :
Susiwi S. Penilaian Organoleptik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. 2009
Martha Sri. Penentuan Kualitas Pangan & Uji Organoleptik. Universitas Diponegoro. Semarang. 2012
Martha Sri. Penentuan Kualitas Pangan & Uji Organoleptik. Universitas Diponegoro. Semarang. 2012
Panel Terlatih Uji Organoleptik
0
A.N.T.R.O.P.O.M.E.T.R.I
Pengertian :
Antropometri
berasal dari kata Anthropos yang berarti tubuh dan metros yang berarti ukuran.
Jadi antropometri adalah ukuran dari tubuh.
Secara
umum antropometri berarti ukuran tubuh manusia.
Ditinjau
dari sudut pandang gizi, maka antropometri gizi adalah berhubungan dengan
berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai
tingkat umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara lain : berat
badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, tinggi lutut dan tebal lemak bawah
kulit.
Penggunaan
:
Antropometri
secara umum digunakan untuk melihat ketidak seimbangan asupan protein dan
energi. Ketidak seimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan
proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.
Berikut
ini saya akan membahas tentang antropometri dalam pengukuran tinggi lutut dan
biasanya dihubungkan juga dengan dengan panjang depa. Antropometri pengukuran
tinggi lutut ini biasanya diterapkan pada lansia (manusia lanjut usia) karena
hampir pada semua lansia tidak dapat berdiri lagi dengan tegak, sehingga data
tinggi badan didapatkan dari tinggi lutut. Pada lansia digunakan tinggi lutut
karena pada lansia terjadi penurunan masa tulang (bungkuk) sukar untuk mendapatkan
data tinggi badan akurat. Sedangkan bagi lansia yang masih sehat dan
dapat berdiri tegak maka pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan
mikrotoise.
Data tinggi badan lansia dapat menggunakan formula
atau nomogram bagi orang yang berusia >59 tahun.
Pria = (2.02 x tinggi lutut (cm)) – (0.04 x umur
(tahun)) + 64.19
Wanita = (1.83 x tinggi
lutut (cm)) – (0.24 x umur (tahun)) + 84.88
Pengukuran panjang depa :
Panjang depa relative
kurang dipengaruhi oleh pertambahan usia. Pada kelompok lansia terlihat adanya
penurunan nilai panjang depa yang lebih lambat dibandingkan dengan penurunan
tinggi badan sehingga dapat disimpulkan bahwa panjang depa cenderung tidak
banyak berubah sejalan penambahan usia. Panjang depa direkomendasikan sebagai parameter
prediksi tinggi badan, tetapi tidak seluruh populasi memiliki hubungan 1:1
antara panjang depa dan tinggi badan.
Pria = 118,24 + (0,28 x Panjang Depa) – (0,07 x
Umur) cm
Wanita = 63,18 +
(0,63 x Panjang Depa) – (0,17 x Umur) cm
Berikut ini adalah macam- macam posisi yang
digunakan untuk mengukur tinggi lutut pada lansia :
a.
Posisi tidur
o
Pasien
terlentang pada tempat tidur (usahakan posisi tempat tidur/kasur
rata/horizontal)
o
Tempatkan alat
penyangga diantara lipatan paha dan betis kaki kiri membentuk siku (900)
o
Beri bantuan dengan
bantal pada bagian pantat pasien jika alat penyangga terlalu tinggi.
o
Telapak kaki pasien
membentuk siku (sudut 900)
o
Pasang alat pengukur
tepat pada telapak kaki bagian tumit dan lutut
o
Baca angka (panjang
lutut) pada alat secara seksama
o
Catat angka hasil
pengukuran
o
Lakukan pengukuran
sebanyak 3 kali
a.
Posisi duduk
·
Orang yang diukur duduk pada kursi
·
Posisi duduk sempurna (badan tegak, tangan bebas kebawah dan
wajah menghadap kedepan)
·
Lutut kaki yang diukur membentuk sudut siku (900)
·
Tempatkan alat pengukur tinggi lutut pada kaki sebelah kiri
·
Lakukan pengukuran
·
Baca angka (panjang lutut) pada alat secara seksama
·
Catat angka hasil pengukuran
· Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali
Berikut ini adalah alat- alat yang
digunakan untuk mengukur tinggi badan atau lutut :
Reverensi
:
I
Dewa Nyoman Supariasa dkk, penilaian status gizi, penerbit buku kedokteran EGC
, Jakarta
Dr.
Arisman, MB , Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan, penerbit buku
kedokteran ECG jakarta
Dr.
Ari Istiany, M.Si dan Dr. Rusilanti,M.Si gizi terapan, PT.Remaja Rosdakarya
,Bandung